SEJARAH TOKO MAS ENAM
SEJARAH TOKO MAS ENAM
Kakek Buyut yg dipanggil Tuakung merantau ke Indonesia, dikaruniai 12 anak ( 6 lelaki dan 6 perempuan ).
Tuakung memulai usaha dengan membuka toko kayu di jalan Otto Iskandar Dinata No 249, Bandung. Saat itu bisnis Tuakung cukup maju pada masanya dan anak-anaknya pun bisa sekolah dan hidup layak.
Lalu pada tanggal 23 Maret 1946 terjadilah peristiwa BANDUNG LAUTAN API. Kayu terbakar menjadi arang, semua harta benda hasil usaha menjadi abu, demi mendukung kemerdekaan Indonesia. Seketika, Tuakung dan keluarga tidak punya apa-apa lagi, masih diberi keselamatan saja sudah bersyukur.
Saat itu ada kerabat dari pabrik tahu di Ciwidey yang membantu. Tuakung, mendapat perlindungan sampai beberapa anaknya yang sudah beranjak dewasa bekerja di sana. Makan sehari-hari saat itu hanya ubi liar, rumput liar, atau sayur sisa dari pasar. Beras dimasak menjadi bubur agar cukup memberi makan ke-12 anak-anaknya.
Setelah kehidupan menjadi lebih baik, Tuakung mencoba keahlian lain yaitu jasa memperbaiki gerobak, sepeda, sepeda motor, dan alat elektronik lainnya.
Setelah tabungan terkumpul Tuakung ingin mencoba berbisnis kembali, bisnis apa yang belum ada di Kota Bandung? Jawabannya adalah EMAS (Bandung saat itu belum ada toko emas satupun)
Tahun 1952, Dibukalah toko perhiasan emas PERTAMA dan SATU-SATUnya di Bandung. Toko kemudian benar-benar ramai oleh pembeli, bahkan sampai 3 (tiga) lapis antrian untuk melihat etalase perhiasan. Semua anak dan mantu Tuakung terjun langsung untuk melayani pembeli. Inilah titik balik keluarga Tuakung.
Tapi roda kehidupan akan selalu berputar, tidak selalu kondisi keluarga Tuakung selalu di atas. Masih ada tragedi 10 Mei 1963, G30S/PKI 30 September 1965, hingga tragedi 17 Agustus 1973. Banyak suka dan duka yang terjadi setelahnya, tetapi Ia dan keluarga telah berhasil melaluinya bersama sebagai 1 (satu) keluarga besar. Hasil jerih payah itu sekarang menjadi Toko Mas Enam Bandung yang banyak dikenal masyarakat Indonesia bahkan menjadi trendsetter bagi pelaku bisnis emas lainnya. Saat ini toko warisan dari Tuakung dikelola oleh 3 anggota cicitnya dan masih tetap berada di Jln Otto Iskandar Dinata no 249 Bandung